Resolusi Bersolusi 2.0.1.4

Bismillah...

Makna resolusi sendiri berarti harapan, tujuan atau hal konkret yang akan kita capai.
Sebelum beresolusi ada baiknya menekankan sikap niat, jujur, bersolusi dan melakukan perbaikan.
Begini, tanpa niat berarti resolusi ke depan bisa jadi omong kosong.
Kejujuran terutama pada diri sendiri menjadi sangat penting, terkait untuk mengetahui sanggup atau tidaknya menyelesaikan permasalahan beserta bagaimana solusinya.
Jika sudah bersolusi, maka masalah dapat teratasi dengan baik. Ada baiknya jika memiliki kerabat dengan segudang pengalaman sukses sehingga resolusi dapat berjalan sesuai solusi.
Kemudian, lakukan perbaikan disetiap aspek resolusi apabila terdapat kegagalan dalam beresolusi. Jadi, inti dari resolusi itu sendiri mengarahkan diri sendiri kepada hal-hal yang baik demi sebuah kemajuan.

Menyusun resolusi bisa dibuat dengan rumusan  
SMART 
Specific (jelas), Measurable (terukur), Acheivable (terjangkau), Reasonable (beralasan), dan Time (batas waktu).
Specific, semua resolusi harus ada kejelasan atas tujuan dan bagaimana untuk pencapaian tersebut.
Measurable, membuat resolusi memiliki batasan pencapaian atau tidak.
Acheivable, terjangkaukah kita melakukan resolusi tersebut? Jangan membuat resolusi diluar batas kemampuan.
Reasonable, harus memiliki alasan mengapa membuat resolusi. Jika tidak, hanya sebatas plan.
Time, ada batasan waktu demi perolehan pencapaian resolusimu.

Terakhir ACTION!!!

"Orang respect dengan pencapaianmu, bukan dengan sederet resolusimu" 

 (Ippo Right)

Betul sekali kata bang Ippo, tetapi untuk mencapai pencapaian harus ada rencana dalam resolusi tersebut. Yang ingin dikatakan bang Ippo adalah kita harus action bukan sekedar berencana.
Ok, selepas perjalanan tahun 2013 kemarin ternyata masih banyak harapan dan tujuan yang belum tercapai (dan belum diberi ijin). Beberapa resolusi tahun kemarin akhirnya menjadi sekedar plan - rencana yang belum terlaksana. Dan ada pula resolusi yang ternyata salah arah atau salah strategi.
Selanjutnya, resolusi tahun kemarin (semoga dan harus) bisa terlaksana.

Wisuda. Jelas ini resolusi utama karena ini merupakan amanah dari orangtua. Memang ku akui ini agak payah dan terlambat, tapi mengingat proses yang tidak bisa berjalan mulus dan salah strategi maka satu-satunya jalan yaaa harus segera dituntaskan!!

Ada Cinta. Wahai pemilik hati yang Maha Membolak-balikkan hati lagi Maha Pemberi...
Satukan hati kami wahai Rabbi...
Mudahkan urusan kami demi tercapainya hajat kami...
Halalkan kami dengan ikatan suci...
Agar kami dapat menjalankan setengah dien ini...

(Aamiin...)

Bersanding ke Rumah Allah SWT. Memang ada beberapa destination yang ingin aku datangi (Paris - Irlandia - Jepang - Dubai - Maldives), tapi pertama dari yang utama aku ingin sekali ke rumah Allah, Ka'bah. Bismillah, minimal bisa umrah.

Ibadah Indah. Ini sudah tertanam jauh-jauh hari sejak bulan Muharram. Menjadikan sebuah kebutuhan atas ibadah wajib dan mewajibkan atas ibadah sunnah. Owh, satu lagi,  One Day One Juz (ODOJ), target setiap bulan harus bisa khatam.

Hidup Sehat. Agaknya tahun ini ada yang harus mengurangi beban di badan deh, hehe. Bukan sekedar lemak saja, tapi kolesterol jahat - radikal bebas - penuaan dini - penyakit bulanan. Solusi baiknya rajin olahraga atau ikut body language, mengurangi junk food, konsumsi buah - sayur - air putih lebih banyak, dan lainnya. 

Cantik - Cantik. Intinya, untuk menjadi cantik gak harus mahal. Konsisten gak gonta-ganti produk biar gak hancur lagi wajah ini.  

Get a Jobs. Bakat dan hobi-hobi ini seharusnya dipekerjakan. Bekerja sesuai bakat maupun hobi bisa membuat hati ini nyaman, karena bekerja itu seperti ibarat jodoh.

Multi Talents Muslimah. Setidaknya muslimah itu harus bisa menjadi driver, financial manager, pemasak handal, dan lainnya. Muslimah harus bisa mandiri.

Sikap. Memperbaiki sikap, bercermin pada diri sendiri lebih baik dari seringnya menilai orang lain. Resolusi sikap yang bisa anda maupun aku lakukan.
- Mind your own business
- Don't Judge
- Berhenti menghujat, mengumpat, maupun menghina
- Keep calm, mengingat diri ini sebagai muslimah
- Hindari berburuk sangka
- Kurangi berbanyak alasan-alasan aneh
- Harus dinamis
- Optimis
- Live life with appreciation
- Stop comparing
- Let go of the past
- Do Yourself a favour and forgive
- Accept that not everyone will like you
- Memberi manfaat yang banyak
- Belajar banyak dan banyak belajar

Ada baiknya untuk tidak meneropong masa depan terlalu jauh tanpa melihat apa yang kita lakukan sekarang. Sekarang adalah satu-satunya waktu yang saat ini benar-benar ada. Lakukan apa yang ada didepan mata.
Sekian deretan resolusiku ke depan. Semoga dengan adanya resolusi ini membuatku terus konsisten mengingat apa yang sudah direncanakan.

(sebagian mengutip dari sumber )