Hi beauties...
Setelah sekian lama gak nge-blog, aku jadi berpikir untuk memugar ulang blog ini biar kesannya gak jenuh dengan tampilan itu-itu aja. Mulai dari alamat blog (pengin banget dibikin domain), header blog, tampilan tata letak dll. Tapi itu semua butuh waktu cyiint dan sekarang udah gak sempet nge-blog karena lagi konsen membentuk si jabang bayi yang diharapkan bisa jadi hafidz (penghapal Quran) (aamiin..).
Ngomongin tentang cantik selama kehamilan yuuk.
Ketahuilah beauties, banyak banget pantangan buat ibu hamil. Mulai dari makanan, kosmetik dan skincare-nya. Belum lagi tentang kebersihan lingkungan, dan lain lain. Ibuku selalu mewanti-wanti tentang makanan dan kebersihan lingkungan sekitar tempat tinggalku gimana. Tapi, aku mencari tahu sendiri kalau urusan kosmetik, skincare, dan personal product.
Jadi, setelah diketahui aku positif hamil, rasanyaa bahagia gak ketulungan *hehe*. Dan mulai saat itu bagaimanapun juga aku harus mengesampingkan ego dan harus lebih protect terhadap calon bayiku dengan lebih berhati-hati memilih produk konsumsi, salah satunya skincare. Yang biasanya pakai produk whitening, selama hamil aku anggurkan semua itu di brankas rahasia *hehe*.
So, selama itu mencari-cari dan googling-googling informasi kesehatan dan kecantikan, akhirnya aku nemu artikel yang menyangkut pantangan bahan-bahan kosmetik yang berbahaya untuk janin. Sebelum membahas my skincare routine, berikut aku akan rangkum bahan-bahan berbahaya dari beberapa sumber :
- Salicylic Acid (BHA atau Beta Hydroxy Acid) dan Benzoil Peroksida. Dijelaskan bahwa bahan ini ada pada produk-produk obat jerawat dan obat anti penuaan kulit. Ada larangan keras untuk tidak mengkonsumsi bebarengan dengan aspirin, karena dapat mengakibatkan keguguran dan komplikasi kehamilan.
- Retinol A. Jenis vitamin A untuk mengobati jerawat dan exfoliating kulit mati. Jika dosis berlebih bisa berdampak pada gangguan pertumbuhan janin.
- Parabens. Bahan ini masih banyak diperdebatkan soal keamanannya, karena beberapa dokter kulit mencurigai adanya pengaruh paraben terhadap gangguan alat reproduksi janin. Tetapi parabens masih banyak dipakai untuk kosmetik dan skincare.
- Phathalates atau Ftalat. Nama kimia dari bahan ini disebut Dibutyl Phathalates (DBP). DBP banya terdapat dalam produk cat kuku, deodoran, hair spray atau parfum. Maka dari itu lebih baik memilih produk non parfum.
- Accutane. Obat jerawat yang diminum ini jika dikonsumsi ibu hamil akan mengakibatkan keguguran dan bayi akan lahir cacat serius.
- Hidrokortison. Krim tropikal yang sering digunakan untuk mengobati jerawat. Bahan ini dapat meracuni janin sehingga mengakibatkan cacat.
- Tazorac (Tazarotene Topycal), sama dengan bahan lainnya yang dapat mengakibatkan kecacatan pada janin, maka sebaiknya jangan gunakan produk berbahan Tazorac atau Tazaroten.
- Tretinoin Emollient Topical. Tretinoin Topical adalah bentuk vitamin A yang dapat membantu mengobati jerawat, menghaluskan kulit wajah kasar, mengurangi munculnya jerawat halus, dan perubahan warna kulit bintik-bintik.
- Regimex (Benzphetamin). Benzphetamin adalah stimulan yang mirip dengan amfetamin. Benzphetamin adalah penekan nafsu makan yang mempengaruhi saraf pusat.
- Stearic Acid. Asam stearat dianggap sebagai bahan berbahaya tingkat rendah hingga sedang. Ada hasil penelitian terhadap hewan yang menunjukkan bahwa ada sejumlah efek pada otak dan efek sistem saraf, sistem pernapasan dan iritasi kulit pada tingkat dosis yang rendah.
My Essentials Skincare
Selama hamil dan menyusui gak ada salahnya donk untuk merawat wajah dan tubuh, tul gak? Lagian ujung-ujungnya juga buat nyenengin suami, hehe. So yup, berikut rangkaian skincare selama aku hamil dan menyusui. *semoga bermanfaat*
Kalau ada yang pernah baca-baca blogku sebelumnya dan menemukan fakta bahwa aku berjerawat, memang betul adanya (apaan sih). Meskipun sesungguhnya wajahku bukan tipe berminyak dan berjerawat, tapii yaa akhirnya berjerawat juga. Bukan karena wajah tipe berminyak, tapi karena infeksi bakteri jadilah berjerawat nanah. Untungnya aku dikasih Himalaya Facial Wash oleh bapak. Awalnya agak ngremehin produk ini siih, karena mindset-ku saat itu sudah kecewa dengan produk anti jerawat yang mahal tapi gak kunjung sembuh. Akhirnya dicoba juga dan selama pemakaian produk ini sejak 2014, hasilnya wajahku gak pernah keluar jerawat bernanah lagi. Cuma yaa memang gak cepet siih hasilnya. Wajar yaa, karena Himalaya ini produknya berbahan herbal.


Lalu setelah memakai moisturizer mist, maka next step (ini opsi yaa) aku pakai eye gel yang berfungsi melembabkan sekitar mata seperti kantung dan kelopak mata. Produk eye gel yang aku pakai adalah Mazaya Dermo Eye Treatment Gel. Tekstur dari eye gel ini gel bening ya bukan cream, dan cepat meresap. Cara aku pakainya sih cukup sedikiiiit aja gel ini dioles di kantung mata.

Selain untuk wajah, masker ini bisa juga dipakai untuk badan. Kadang-kadang kalau lagi mood, aku biasanya juga maskeran buat badan. Baunya menenangkan dan ada sensasi dingin-dinginnya gitu. Setelah didiamkan 15-20 menit kemudian dibilas dengan air hangat.

Hasilnya bisa dilihat 3 bulan kemudian, dan itupun harus telaten.
Harga dibandrol Rp 120.000 jika anda beli di apotek. Sebab, harga di online shop bisa melebih harga tersebut.

Nah itu dia jabaran tentang bahan kosmetik berbahaya dan skincare items yang biasa aku pakai selama hamil dan menyusui sampai sekarang ini. Sebenernya masih ada produk lain lagi yang aku pakai seperti Nu Skin Galvanic Spa untuk wajah dan Body Shape, lalu serum Nuxe, dan Produk Jafra lainnya. Tapi, yang sudah dijabarkan diatas adalah skincare wajib pakai. Oke, mungkin next blog bakal mereview produk-produk yang belum terexpose (LoL).
Oh ya gals, mungkin untuk beberapa bumil dan busui agak kerepotan dan gak ada waktu untuk merawat wajah dan tubuh ya. Tapi, sekali lagi, kalau ingin suami senang dan betah dirumah, gak ada salahnya kan dandan dan merawat diri di rumah? Barang sekali dua kali dalam seminggu atau sebulan mungkin, bisa bikin suami seneng aja dapet pahala. Hehe ya gak? Oke gals, semoga bermanfaat. See you in my next post...
Oh ya gals, mungkin untuk beberapa bumil dan busui agak kerepotan dan gak ada waktu untuk merawat wajah dan tubuh ya. Tapi, sekali lagi, kalau ingin suami senang dan betah dirumah, gak ada salahnya kan dandan dan merawat diri di rumah? Barang sekali dua kali dalam seminggu atau sebulan mungkin, bisa bikin suami seneng aja dapet pahala. Hehe ya gak? Oke gals, semoga bermanfaat. See you in my next post...
http://www.widaya.com/public-warning/14-bahan-kosmetik-berbahaya-ibu-hamil-menyusui.html
http://www.suara.com/health/2014/04/27/180943/ini-kandungan-kosmetik-berbahaya-bagi-ibu-hamil
Kak itu serum beautee bener kah aman untuk bumil ? Worry mau make nya lagi cari informasi
BalasHapus