Minggu, 01 Januari 2017

Review Pemakaian Ice Gel dari GABAG


Hai mommies, gak kerasa nih udah tahun 2017. Dan sekarang penulis udah mau nambah momongan lagi, hihi. Btw, barang bawaan untuk traveling atau sekedar halan-halan pasti makin banyak ya mom. Mulai dari baju ganti, diapers, perlengkapan lainnya seperti tisu basah, sabun, minyak telon, dan makanan si kecil. Nah mom, untuk mengepak semua amunisi yang bejibun begitu penulis siasatin pake tas dari GABAG ini. 


Tas keluaran dari GABAG ini cukup efisien karena terdiri dari 2 bagian. Bagian atas, penulis isi untuk baju ganti, diapers, handuk dan perlengkapan lainnya. Sedang tas bagian bawah merupakan cooler bag, penulis isi untuk menyimpan botol susu dan makanan. Sebenarnya tas GABAG ini biasa dipakai ibu-ibu untuk menyimpan asi perah, karena bagian bawah tas dilengkapi dengan cooler bag.
  
Oh ya mom, pertama kalinya liat ice gel, penulis kebingungan sama gimana cara pakainya. Setelah googling, baru ngeh ternyata manfaatnya banyak banget. Bisa untuk menyimpan serum, seafood, es krim, minuman kaleng, vaksin, kantong darah, produk daging, buah, coklat, ice cake, sampel laborat, bahkan untuk makanan bayi, dan lain sebagainya. Ice gel bag ini selain dibekukan, juga bisa dipakai untuk menjaga kehangatan makanan loh mom.
  1. pemakaian pertama kalinya bekukan di freezer selama 24 jam ya mom, biar fungsinya bekerja maksimal. 
  2. taruh di dalam freezer pada posisi datar biar plastiknya tidak rusak.
  3. setelah beku sempurna, segera masukkan ke cooler bag dan tutup rapat.
  4. jika sudah tidak beku lagi, simpan di freezer, dan bekukan selama 8 jam.
Baiklah, penulis sudah melakukan uji coba seberapa tahan lamam si ice gel ini. Ice gel sebelumnya dibekukan selama 8 jam, dimulai dari jam 6 pagi sampai jam 2 siang. Dan sesudah itu langsung dimasukkan ke dalam cooler bag GABAG. Kalau dihitung sejak dimasukkan ke cooler bag sampai ice gel itu tidak dingin lagi, terhitung tahan hingga 12 jam lebih mom. Pasalnya, penulis cek di jam 4 pagi, ice gelnya masih mengeluarkan hawa dingin meski ice gelnya berembun atau tidak beku lagi.

Lumayan loh mom, dinginnya ice gel ini tahan lama untuk menyimpan makanan baby atau ASIP. Jadi, kalau mom sedang traveling gak perlu khawatir dengan kondisi makanan atau ASIPnya. Oh ya, sebenarnya penulis sudah pernah mengujicoba penggunaan ice gel bag yang biasanya membuat makanan tahan hangat. Tetapi hanya tahan sebentar, sekitar kurang dari 5 jam. Mudah-mudahan ujicoba ini bermanfaat untuk mommies semua. Kalau mommies ada yang pernah mencoba dan mau mengoreksi atau mau bertanya, silahkan komen di postingan ini. Thankyou mom sudah mampir ke blog sederhana penulis..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Follow Us @soratemplates