HR Abu daud dari Aisyah ra,"Wahai, asma', sesungguhnya wanita itu apabila dewasa tidak layak kelihatan darinya kecuali ini dan ini (baginda menunjukkan isyarat wajah dan dua telapak tangan)" disahihkan oleh alAlbani.Assalamualaikum ladies...
Kali ini saya mau membahas tentang HIJAB. Semua pasti tahu ya di Indonesia kini tengah booming trend baju muslimah. Kebanyakan dari para muslimah dewasa ini kurang paham betul tentang bagaimana semestinya kaedah pemakaian hijab sesuai syariat... Oke, di blog ini saya mau membahas sedikit ringkasan yang Inshaa Allah akan memberi manfaat untuk saudari-saudari muslimah-ku semua. Karena rasa sayangku, maka kupersembahkan blog hijab ini.. Yuk disimak...
 |
| by Mice Cartoon |
Wanita/muslimah dewasa berhak menutup aurat kepala wanita sampai dengan batas dadanya (QS AnNuur : 31) khimar (kerudung, tudung) | kain penutup aurat wanita sampai batas dada (QS AnNuur : 31) jilbab (jubah, baju kurung, gamis) | kain penutup aurat wanita sampai batas kaki (QS AlAhzab : 59)
Seringkali saya mendengar, "aku kan lagi proses" atau yang begini "hijabin hati dulu deh".
Ya hidup adalah proses. Dan sebaik baik proses adalah yang mengarah pada kebaikan dan perbaikan diri. Dalam hidup juga kita harus memilih, pilihlah jalan yang benar dan baik yang dapat menghantarkan diri pada ridho ilahi. Mengapa harus takut pada sindiran, cibiran yang justru membuatmu jauh dari Allah, padahal jilbab itu memang wajib dikenakan wanita khususnya yang mengaku islam. Ukhti lebih memilih malu & takut kepada Allah atau manusia?
KEEP ISTIQOMAH!
“Allah tidak melihat pada rupa, tetapi pada hati, baik atau tidak.”
Inilah kalimat andalan segelintir kaum hawa yang msih enggan berhijab. Ya, saudariku, betul! Allah melihat pada hati manusia, dan ketahuilah bahwa hati yang baik adalah hati yang beriman. Hati yang tunduk pada aturan Allah lalu bagaimana bisa yakin bahwa hati kita bisa baik jika kita masih membiarkan aurat terbuka.. maka mari kita menutup aurat sambil memperbaiki akhlaq.
Diriwayatkan dari Ibnu Abbas RA "ALLAH melaknat lelaki yang menyerupai wanita dan wanita yang menyerupai laki-laki."(HR. Bukhari)
Al-Hafizh Ibnu Hajar menerangkan dalam kitab Fathul Bari, At-Thabari mengatakan maksud hadits itu ialah tidak boleh seorang lelaki menyerupai wanita dalam pakaiannya dan perhiasannya juga sebaliknya. Al-Hafizh menambahkan, begitu pula cara bicaranya dan berjalannya.
Adapun bagi orang yang pembawaannya sejak lahir demikian maka diperintahkan untuk berusaha meninggalkannya dan terus-menerus berusaha secara bertahap, jika dia tidak melakukannya dan tidak berusaha keras maka dia termasuk orang yang dilaknat apalagi jika ia menyukai keadaannya tersebut.
Diriwayatkan dari Ibnu Abbas RA "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melaknat laki-laki yg kewanita-wanitaan dan wanita yang kelaki-lakian," dan beliau bersabda, " Usirlah mereka dari rumah-rumah kalian." Maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah mengusir si Fulan, dan Umar pernah mengusir si Fulan." (HR. Al-Bukhari).
Pelajaran yang dapat diambil dari hadits itu ialah menghalangi wanita dari orang yang menginginkan keindahannya, dan hadits ini dalil untuk menjauhkan orang yang diragukan terhadap suatu perkara, juga sebagai dalil bolehnya menghukum orang yang menyerupai wanita dengan mengusirnya dari rumah dan mengasingkannya jika hal itu adalah cara satu-satunya untuk membuatnya jera. Tapi secara zhahir dari perintah di atas adalah wajib.
Menurut kesepakatan ulama seorang wanita yang menyerupai laki-laki dan lelaki menyerupai wanita dengan tujuan tertentu adalah haram.
Diriwayatkan dari Abu Hurairah "Rasulullah shallallohu 'alaihi wa sallam melaknat lelaki yang berpakaian wanita dan wanita yang berpakaian laki-laki". (Hadits ini sahih) diriwayatkan oleh Abu Daud, An-Nasai, Ahmad, dan Ibnu Hibban).
Hadits ini mengharamkan seorang wanita menyerupai laki-laki dalam pakaiannya yang khusus untuk laki-laki, begitu juga haram bagi lelaki memakai pakaian yang khusus bagi wanita, karena Islam sangat tegas untuk membedakan antara wanita dengan laki-laki dan sebaliknya, dan bagi tiap jenis memiliki ciri-ciri dan perbedaan yang khusus baginya.
Menurut kesepakatan ulama seorang wanita yang menyerupai laki-laki dan lelaki menyerupai wanita dengan tujuan tertentu adalah haram.
Lantas, bagaimana contoh wanita yang menyerupai laki-laki?
Adapun pakaian khas lelaki yaitu celana yang kini menjadi tren yang diikuti pula oleh kaum hawa.
Sebenarnya, selain ditilik dari hukum agama Islam, pemakaian celana terlebih celana ketat bagi seorang wanita juga mendapat sorot prihatin dari peneliti kesehatan di Amerika Serikat (Sumber).
Secara umum, wanita dapat mengalami kerusakan saraf akibat skinny jeans:
Penyumbatan Sirkulasi Darah
Masalah umum yang bisa terjadi karena pemakaian skinny jeans adalah penyumbatan sirkulasi darah akibat tertekannya pembuluh darah di sekitar paha, selangkangan dan organ intim. Sirkulasi yang buruk ini bisa menyebabkan varises dan pembengkakan.
Kerusakan Kulit
Saat Anda menggunakan celana ketat, kulit akan semakin mudah bergesekan dengan celana. Sehingga kerusakan kulit dapat terjadi dan menyebabkan masalah yang lebih serius, misalnya saja ruam dan infeksi.
Menyebabkan Nyeri, Kesemutan dan Mati Rasa
Menggunakan celana ketat atau skinny jeans dalam waktu lama dapat menyebabkan sindrom Bernhardt - Roth - penyakit neuritis dari saraf paha luar. Penyakit ini dapat membuat seseorang mengalami mati rasa, nyeri atau kesemutan.
Kerusakan Saraf
Para ahli kesehatan sudah sering memberi peringatan bahwa wanita lebih mungkin menderita gangguan saraf karena memakai skinny jeans.Menurut para peneliti, celana ketat dapat menyebabkan deformasi kerusakan tubuh dan saraf.
Ternyata dibalik larangan yang Allah berlakukan ternyata ada manfaatnya, bukan? Manfaat itu sendiri bahkan diteliti oleh orang non muslim yang jauh dari kata ilmu agama Islam yang menjelaskan bagaimana haramnya celana ketat untuk perempuan.
Pakaian adalah lambang keperibadian akhlak. Akhlak seorang perempuan bisa terlihat dari bagaimana cara ia berbusana, setuju? Lantas apakah yang mendorong kalian masih memakai pakaian ahli maksiat? Nantinya pakaian itu akan membawamu ke Neraka...
"Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai (perintah) Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan." (At-Tahrim : 6)
Sadarilah saudariku, aurat itu bukan hanya terletak pada rambut. Namun pada seluruh anggotamu kecuali tapak tangan dan mukamu. Saya yakin saudari sudah tahu cuma tidak mau mengerti. Mengapa begini? Bukankah kalian ingin kembali kepada fitrah? Dan hendaklah mereka (wanita) menutup belahan leher bajunya dengan tudung kepala mereka. Sebelum terlambat buanglah segala pakaian ahli neraka itu. Pakaikanlah pakaian fitrah. Pakaian ahli syurga. Tutuplah auratmu. Dekatkan dirimu dengan-Nya. InshaAllah Dia akan membantu merealisasikan hasratmu itu. Selain itu, dalam berbagai penelitian-pun banyak yang mengatakan adanya manfaat dari menghijabkan kepala, diantaranya yaitu (sumber):
Terlindung dari sinar matahari langsung
Hijab melindungi kulit Anda dari sinar matahari langsung. Apalagi dengan cuaca saat ini di mana paparan sinar matahari tidak terfilter dengan baik ke bumi. Sinar matahari yang langsung menyengat kulit beresiko memunculkan flek hitam, membuat kulit kering dan terbakar.
Rambut lebih sehat
Rambut kita terlindung dari debu, sinar UV dan polusi, sehingga batang rambut lebih terjaga kesehatan dan kebersihannya. Interaksi rambut langsung dengan dunia luar bisa membuat warna dan kemilau rambut jadi kusam. Walau rambut cukup terlindungi dengan menggunakan hijab, tetap diimbangi dengan perawatan ya, Ladies.
Lebih tahan terhadap penyakit
Kebiasaan menggunakan hijab akan menjadikan kita pribadi yang lebih telaten dan bersih. Hal ini secara tidak langsung menjaga imunitas tubuh kita. Karena kebiasaan kita menjaga kebersihan dan tubuh yang terlindung dari kontak fisik secara langsung, membuat kita jauh dari virus-virus penyakit.
Lebih tenang
Menggunakan hijab tidak hanya mempengaruhi kesehatan dan kecantikan tubuh, tapi juga pikiran. Hal ini karena adanya pengaruh antara tindakan nyata dengan pola pikir pengguna hijab. Sebagaimana hijab merupakan pakaian yang diwajibkan dalam spiritual Islam, maka pakaian ini bisa menenangkan batin dan membahagiakan penggunanya.
"Dunia ini adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita yang solehah." (HR. Muslim, Nasa'i, Ibnu Majah dan Ahmad)
Kata mereka, HIJABKU ini hanyalah PENUTUP KEBURUKAN dalam diri.. Padahal HIJAB inilah yang secara tidak langsung mendorongku untuk MEMPERBAIKI AKHLAKKU serta MENJAUHI hal-hal yang SESAT lagi penuh dengan NAFSU..
Kata mereka, HIJABIN HATI dulu.. Padahal Allah telah memerintahkan mereka untuk mengulurkan HIJAB SYAR'I keseluruh tubuh (An-Nur:31 dan Al-Ahzab:59)..
Kata mereka, berhijab BUTUH KESIAPAN.. Padahal sang AJAL yang dibawa oleh Malaikat Israfil TIDAK AKAN SUDI MENUNGGU dalam hal menjemput NYAWA kita..
Ukhty muslimah BERHIJAB yuk sebagai bentuk KETAQWAAN kalian kepada Allah...
Duhai Ukhti.. JANGAN PERNAH RAGU untuk MELINDUNGI DIRI dari tatapan-tatapan tak bertanggung jawab..
Duhai Ukhty... JANGAN PERNAH TERGODA dengan AJAKAN DUNIAWI yang begitu memabukkan...
TUTUPLAH dirimu dengan SEMPURNA.. PANJANGKANLAH HIJABMU tanpa ragu.. Ketahuilah, mereka akan lebih MENGAGUMI KEANGGUNANMU,. KESOPANANMU,.. AKHLAKMU...
Mereka akan lebih MENGHARGAIMU,.. MENGHORMATIMU..
CERMATILAH bagaimana mereka memandangmu saat kau RAPATKAN HIJABMU...
Allah pun Akan selalu Menjagamu dari Hal-hal yang Tak kau inginkan (sesuatu yang Buruk), bila kau mampu menjaga Akhlaq, Iman, dan Taqwamu kepada-Nya.
Sekian saudariku.. Semoga bermanfaat atas sharing blog saya ini. Ada kata salah mohon dimaafkan, dan kebenaran datangnya hanya dari Allah SWT semata...
Wallahua'lam..
Wassalamualaikum ladies....
Sumber: @Sarahvi_ & Vemale.com
mantap..... cocok jadi ustazah
BalasHapusmasih terus belajar slim
Hapusbtw punya blog juga to