#ZeeBeautyTalk : Sudahkah Kosmetikmu Halal dan Aman?

Pernah gak sih kepikiran bahwa kosmetik yang kita pakai atau personal care yang kita pakai benar-benar bebas dari kandungan lemak babi beserta turunannya, alkohol (ethanol) dan lemak sapi (meski ternak halal) yang ternyata proses penyembelihannya tanpa lafadz Allah atau dikenal sebagai Non Zabiha Beef ?

Jujur, aku selalu khawatir. 

Bagaimana tidak khawatir jika dalam keseharian kita wajib beribadah (bagi muslim), namun kosmetik atau personal care yang kita pakai ternyata mengandung bahan-bahan najis seperti yang disebutkan diatas. Bisa jadi, atau bahkan sangat dipastikan amalan ibadah (shalat) kita tidak diterima. Padahal syarat sahnya ibadah adalah suci dari najis yang ada pada badan, pakaian dan tempatnya. Arti kata najis menurut Islam adalah sesuatu yang mencegah syarat sahnya shalat.

Kosmetik Halal
A. Definisi najis : 

Menurut Imam Syafi'i 
"Sesuatu yang dianggap kotor dan mencegah sahnya shalat tanpa ada hal yang meringankan" [Al Qalyubi 'alal Minhaj, jilid 1 hal 68]

Menurut Imam Malik

 "Sifat hukum suatu benda yang mengharuskan seseorang tercegah dari kebolehan melakukan shalat bila terkena atau berada didalamnya" [Asy Syarh Al Kabiir, jilid 1 hal 32]

B. Definisi Halal :

Menurut Qaradhawi, halal sebagaimana 'hadits' yang diriwayatkan dari Salman Al Farisi ketika ditanya mengenai lemak binatang, keju dan bulu binatang. Rasulullah menjawab : 

"yang halal adalah apa yang Allah halalkan dalam kitabNya dan yang haram adalah yang Allah larang. Dan termasuk apabila Dia diam berarti dibolehkan sebagai bentuk kasih sayangNya"

(HR Tirmidzi & Ibnu Majah)

Secara keseluruhan, kehalalan harus dilihat dari berbagai segi yaitu hasil (produk) & proses. Maka halal adalah produk (suatu hasil) yang tidak memberi mudharat pada diri sendiri dan/ atau orang lain bila dimakan/ dipakai, didapat dan/atau dibuat melalui suatu kegiatan/ proses mengikuti aturan/ hukum Islam (Al Qur'an & Al Hadits).

Nah, bicara tentang najis dan kehalalan kosmetika, skin care ataupun personal care, ternyata masih banyak yang belum ngeh terhadap ingredients yang ada pada produk. Selain hasil produk, halal dan tidaknya ingredients suatu produk ditentukan dari proses produksi yang memakai bahan perantara yang halal atau tidak. Ingredients yang dikategorikan haram :

1. Plasenta
2. Gliserin
3. Kolagen
4. Lactic Acid
5. Hormon
6. Vitamin
7. Pewarna dari serangga (Carmine dan Cochineal), kecuali belalang
8. Pewangi
9. Alkohol (Ethyl Alcohol). Mengenai alkohol, dijelaskan dalam fatwa Ulama MUI bahwa alkohol dalam kosmetika diperbolehkan selama tidak berasal dari industri minuman keras (khamr).  

Kini (bukan hal asing lagi) kosmetik halal banyak merambah di Indonesia yang kemudian dipermudah dengan adanya logo Halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Kemudahan dalam mengakses informasi up to date produk kosmetik halal pun kini tersedia di website www.halalmui.org.
Ada banyak brand kosmetik lokal yang sudah berlabel halal dari MUI, diantaranya, Wardah; Mazaya; Sari ayu; Mustika Ratu; Viva Queen; PAC; Biokos; Ristra; dll.


Sekarang, makin banyak produk kosmetika luar negeri yang hadir di ranah Indonesia. Kadang (yang namanya wanita), pasti ada saja keinginan mencoba produk-produk tersebut. Tapi gak perlu khawatir, anda bisa berkunjung ke website informasi kehalalan pangan dan kosmetika asal Kanada, yaitu www.muslimconsumergroup.com. Dalam website Muslim Consumer Group (MCG) ini disebutkan dan dijelaskan produk mana saja yang dikategorikan halal (hal), masbuh (m) dan haram (har).
Berikut list brand kosmetik, skin care, maupun personal care yang tersebar di Indonesia yang penulis rangkum dari website MCG :

• Revlon, no pork & beef fat, menjadi tidak HALAL jika ada pewarna merah CARMINE atau COCHINEAL
• Olay (haram), mengandung pork fat
• Estee Lauder (masbuh)
• The Body Shop (har), mengandung gelatin dari babi dan no zabiha beef
• Eos Lip Balm (hal), beeswax is halal wax
• Nivea (m)
• Shuuemura Art of Hair, no pork & beef fat, menjadi tidak HALAL jika ada pewarna merah CARMINE atau COCHINEAL
• Ralph Lauren, no pork & beef fat, menjadi tidak HALAL jika ada pewarna merah CARMINE atau COCHINEAL
• L'oreal Paris Hair, no pork & beef fat, menjadi tidak HALAL jika ada pewarna merah CARMINE atau COCHINEAL
• Lancome, no pork & beef fat, menjadi tidak HALAL jika ada pewarna merah CARMINE atau COCHINEAL
• Giorgio Armani, no pork & beef fat, menjadi tidak HALAL jika ada pewarna merah CARMINE atau COCHINEAL
• MAC, no pork & beef fat, menjadi tidak HALAL jika ada pewarna merah CARMINE atau COCHINEAL
• Neutrogena Cosmetics (har), mengandung pork fat
• Maybelline, no pork & beef fat, menjadi tidak HALAL jika ada pewarna merah CARMINE atau COCHINEAL
• L'oreal, no pork & beef fat, menjadi tidak HALAL jika ada pewarna merah CARMINE atau COCHINEAL
• Victoria Secret, no pork & beef fat, menjadi tidak HALAL jika ada pewarna merah CARMINE atau COCHINEAL
• Cover Girl (har), mengandung pork fat
• E.L.F, no pork & beef fat, menjadi tidak HALAL jika ada pewarna merah CARMINE atau COCHINEAL
• Etude House, no pork & beef fat, menjadi tidak HALAL jika ada pewarna merah CARMINE atau COCHINEAL
• Downy Softener (har), mengandung pork fat 
• Oral B (hal)
• Bath & Body Work (har), mengandung pork fat dan alkohol
• Neutrogena Facial Wash (halal), all facial wash
• Oriflame, sebagian halal dan sebagian masbuh

Kosmetik Vegan

Berbicara mengenai kosmetika luar negeri (selain yang disebut diatas), ada beberapa alternatif brand lain yang tergolong setara dengan halal. Biasa disebut Vegan Cosmetics. Definisi vegan diambil dari vegetarian yang berarti sebuah prinsip dimana pantang mengkonsumsi hewan dan hanya akan mengkonsumsi berbahan nabati atau organik. Jadi, kosmetik vegan berarti kosmetik tersebut tidak mengeskploitasi hewan sebagai bahan baku ingredientsnya, tetapi menggantinya dengan bahan natural atau organik.

Para veganers berprinsip tidak akan mengeksploitasi hewan untuk kepentingan konsumsi, baik konsumsi secara oral maupun untuk pemakaian luar. Saking keukeuhnya, mereka selalu mengecek ingredients produk yang akan dibeli. Tapi, tahu sendiri kan, tulisan ingredients di kemasan tuu kecil-kecil. Veganers mungkin bisa saja berdiri agak lama untuk membaca secara detail keseluruhan ingredients, tapi hal itu bikin tenguk pegal dan mata jadi sepet. Ribet memang jika tidak ada label vegannya. Meski demikian, ada juga beberapa produsen yang mencantumkan label vegan pada kemasan. Berikut daftar ingredients yang (bisa) dikategorikan haram bagi Veganers :

1. Glycerins/ glycerides         
2. Alphahidroxy         
3. L-formcysteine
4. Beeswax                        
5. Lactic Acid            
6. Elastin
7. Honey                              
8. Produk Susu          
9. Progesteron/ other hormones
10. Gelatine                            
11. Bulu/ rambut          
12. Lactose
13. Calciferol (vit D3)             
14. Stearic acid & stearates         
15. Cetyl alcohol                    
16. Placenta                 
17. Lanolin/ lanolates               

Selain daftar ingredients hewani diatas, para veganers juga menghindari bahan-bahan tidak baik untuk kesehatan. Berikut :

1. Parabens, beserta turunannya; Methyl, Ethyl, Propyl, dan Buthyl
2. Phthalates
3. Sodium Lauryl Sulphate (SLS)
4. Amonium Lauryl Sulphate (ALS)
5. Nitrosamines -> Nitrates + Amino Acids, Diethanolamine (DEA) + Triethanolamine (TEA)
6. dan Formaldehyde

Yup, diatas tadi adalah bahan-bahan yang para veganers tolak untuk dikonsumsi. Berikut beberapa brand kosmetik vegan Internasional yang sudah merebak di Indonesia, seperti :

• Sleek
• Lush
• Au Naturale
• Eco Tools
• My Konjac Sponge
• Obsessive Compulsive Cosmetics (OCC)
• E.L.F, tetapi tidak semua kuas makeupnya vegan
• Lime Crime
• Beauty Blender
• L'occitane

KOSMETIK CRUELTY FREE

Ada 3 macam bentukan cruelty free ini, yaitu Not Tested on Animal; Animal Cruelty Free, dan Leaping Bunny (Not Tested on Animal and No Animal Ingredients).

Not Tested on Animal, tidak sama dengan vegan yaa. Produk ini hanya tidak melakukan testing produk ke binatang dan tidak bersifat mencelakai binatang, tapi produknya sendiri belum tentu bebas sumber binatang.

Animal Cruelty Free. Adalah label untuk produk atau kegiatan yang tidak membahayakan atau membunuh binatang.

Leaping Bunny (Not Tested on Animal and No Animal Ingredients). Nah, ini alternatif lain yang mendekati tingkat kehalalan karena tidak diuji kepada binatang maupun mengandung ingredients dari binatang yang dikhawatirkan.
Berikut daftar brands kosmetik cruelty free yang keberadaannya telah menjamur di Indonesia :

• Anastasia BeverlyHills
• Bare Minerals, cruelty free tetapi kuas makeup tidak termasuk
• Charlotte Tilbury
• Colour Pop
• Dose of Colors
• Gerard Cosmetics
• Giovanni
• Hourglass
• House of Lashes
• Jordana
• Josie Maran Cosmetic
• Lush
• Makeup Geek
• Marc Anthony
• Michael Todd The Organics
• Milani
• NARS
• NYX Cosmetics
• Paula's Choise
• Physicians Formula
• Real Techniques
• Sigma
• Sonia Kashuk
• Tarte
• The Balm
• Too Faced
• Urban Decay
• Wet'n Wild
• Zoeva
• Zoya

Namun, perlu catatan juga, beberapa brand internasional berikut yang juga menjamur di Indonesia yang masuk kategori Zona Abu-abu. Hal tersebut karena tidak adanya respon produsen terhadap pertanyaan konsumen mengenai cruelty free atau tidaknya produk tersebut. Diantaranya ialah : 

• BH Cosmetics
• Coastal Scents
• Essence
• Hard Candy
• Holika Holika
• Julep
• Kardashian Beauty
• La Girl
• Makeup Revolution
• Motives Cosmetics
• Youngblood Mineral Cosmetics

Baiklah, selesai juga rangkuman blog ini. Ffuuh, so far, penulis merasa harus merangkum kesemuanya agar mudah mengingat brand apa saja yang perlu dijauhi dan brand apa saja yang masuk kategori aman. Karena itu penulis selalu mencari informasi tentang halal-haram produk kecantikan. Paling tidak, kalau kepengin beli brand luar negeri tu gak ada rasa khawatir dengan ingredients produknya. Jadi, mudah-mudahan postingan ini bisa bermanfaat untuk para pembaca maupun blogger, terutama penulis. Jika ada salah kata maupun ada kekurangan, katakan sajaa dengan menulis di komen bawah. Thank you so much.  

Thanks to :
http://veganza.com/2011/06/04/natural-cruelty-free-bathroom-beauty-products-part-1-top-6-things-to-avoid/#.VR-np47wCfs
http://thefriendlyfig.com/2014/11/11/be-cruelty-free-50-cruelty-free-companies/
http://raihanrifkiansyah.blogspot.com/2013/07/pengertian-makanan-halal-dan-haram_6344.html
http://pusathalal.com/artikel-referensi/artikel-seputar-halal/item/404-cantik-dan-sehat-dengan-kosmetika-halal
http://cantiknyaqonita.blogspot.com/2013/03/mengenali-kosmetik-halal-dan.html
http://veganmakeup.tumbrl.com/post/21709326650/vegan-cruelty-free-cosmetic-beauty-brands-list
www.logicalharmony.net/cruelty-free-vegan-brand-list/#axzz3ZubdFaAy
www.muslimconsumergroup.com
www.halalmui.org